Primary Key - Constraint
Primary key adalah sebuah kolom atau kumpulan kolom dalam tabel database yang memiliki nilai unik untuk setiap baris (record) yang ada di dalam tabel tersebut. Primary key digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris secara unik dan untuk memastikan bahwa tidak ada duplikat data yang masuk ke dalam tabel. Setiap tabel pada database harus memiliki primary key agar dapat diakses dan dimanipulasi dengan efisien.
Contohnya, jika kita memiliki sebuah tabel "Mahasiswa" yang berisi kolom-kolom seperti "ID_Mahasiswa", "Nama", "Alamat", dan "Jurusan", maka kolom "ID_Mahasiswa" dapat dijadikan sebagai primary key. Setiap baris pada tabel ini akan memiliki nilai yang unik pada kolom "ID_Mahasiswa", yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasi setiap mahasiswa secara unik.
Berikut adalah contoh syntax pembuatan primary key pada sebuah tabel menggunakan SQL:
CREATE TABLE Mahasiswa (
ID_Mahasiswa INT PRIMARY KEY,
Nama VARCHAR(50),
Alamat VARCHAR(100),
Jurusan VARCHAR(50)
);
Dalam contoh di atas, kolom "ID_Mahasiswa" didefinisikan sebagai primary key dengan menambahkan kata kunci PRIMARY KEY setelah tipe data kolom.
Setelah primary key ditetapkan, kita dapat menggunakan nilai pada kolom tersebut untuk mengidentifikasi setiap baris secara unik, dan untuk melakukan operasi pada data yang ada di dalam tabel. Beberapa contoh operasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan primary key adalah
1.Mengambil data dari tabel dengan menggunakan nilai pada primary key:
SELECT * FROM Mahasiswa WHERE ID_Mahasiswa = 1;
Perintah di atas akan mengambil semua data dari tabel Mahasiswa dengan ID_Mahasiswa = 1.
2.Menambahkan data baru ke dalam tabel:
INSERT INTO Mahasiswa VALUES (1, 'John Doe', 'Jl. Merdeka 123', 'Teknik Informatika');
Perintah di atas akan menambahkan data baru pada tabel Mahasiswa dengan nilai pada kolom ID_Mahasiswa = 1.
3.Mengupdate data yang sudah ada di dalam tabel:
UPDATE Mahasiswa SET Alamat = 'Jl. Sudirman 456' WHERE ID_Mahasiswa = 1;
Perintah di atas akan mengubah nilai pada kolom Alamat menjadi "Jl. Sudirman 456" pada baris yang memiliki ID_Mahasiswa = 1.
Dalam SQL, kita juga dapat menggunakan multiple column sebagai primary key, yaitu dengan menentukan dua atau lebih kolom sebagai primary key. Contohnya, jika kita memiliki sebuah tabel "Transaksi" yang berisi kolom-kolom seperti "ID_Transaksi", "ID_Pelanggan", "Tanggal", "Total_Belanja", maka kita dapat menentukan dua kolom "ID_Transaksi" dan "ID_Pelanggan" sebagai primary key. Hal ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi setiap transaksi secara unik, berdasarkan kombinasi dari kedua nilai primary key tersebut.
Komentar
Posting Komentar