RESTful API
Apa itu API
API (Application Programming Interface) adalah sebuah interface atau antarmuka yang memungkinkan komunikasi antara program atau aplikasi yang berbeda-beda. API menyediakan sejumlah fungsi atau metode yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain untuk mengakses layanan atau data tertentu.
Dalam konteks web, API mengacu pada sekumpulan aturan dan protokol yang digunakan untuk mengakses layanan atau data dari aplikasi web atau situs web tertentu. API web dapat mengambil data dari berbagai sumber, seperti database, layanan web, atau aplikasi lain, dan memformatnya agar dapat digunakan oleh aplikasi lain.
Apa itu REST
REST (Representational State Transfer) adalah sebuah arsitektur perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan aplikasi web yang berbasis pada protokol HTTP. REST merupakan salah satu metode terbaik dalam membangun aplikasi yang mudah diperluas dan memiliki interoperabilitas yang tinggi.
Apa itu RESTful API
RESTful API adalah sebuah arsitektur API (Application Programming Interface) yang dirancang untuk memudahkan proses komunikasi antara client dan server menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). RESTful API mengikuti prinsip-prinsip REST (Representational State Transfer) dalam memanipulasi resource (sumber daya) di server.
Secara singkat, RESTful API menggunakan empat operasi HTTP dasar yaitu GET, POST, PUT, dan DELETE untuk memanipulasi resource. Setiap resource diidentifikasi dengan URI (Uniform Resource Identifier) dan diwakili dalam format tertentu seperti JSON (JavaScript Object Notation) atau XML (eXtensible Markup Language).
Dalam RESTful API, client dapat membuat permintaan (request) ke server untuk melakukan operasi pada resource, seperti mengambil data (GET), menambahkan data baru (POST), memperbarui data yang sudah ada (PUT), atau menghapus data (DELETE). Server kemudian akan mengirimkan respons (response) yang sesuai dengan permintaan tersebut.
Manfaat RESTful API
1.Terstandarisasi
RESTful API menggunakan standar protokol HTTP seperti GET, POST, PUT, dan DELETE yang mudah dipahami oleh banyak bahasa pemrograman dan platform. Hal ini mempermudah integrasi antara sistem dan mengurangi kompleksitas dalam pengembangan aplikasi.
2.Mudah dikembangkan
RESTful API memungkinkan pengembang untuk membuat dan mengembangkan aplikasi web dan mobile yang fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan mudah. Hal ini karena RESTful API dapat diakses menggunakan bahasa pemrograman apapun dan tidak memerlukan library atau plugin tambahan.
3.Scalability
RESTful API dapat diatur untuk menangani permintaan yang besar dan kompleks dengan menggunakan teknik caching dan load balancing. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk di-scale dengan mudah saat traffic semakin besar.
4.Aman
RESTful API mempunyai mekanisme keamanan bawaan seperti token authentication dan SSL (Secure Socket Layer) untuk melindungi data yang dipertukarkan antara sistem.
5.Memisahkan Client dan Server
RESTful API memungkinkan pemisahan antara client dan server sehingga memungkinkan keduanya untuk berevolusi secara mandiri. Hal ini mempermudah dalam mengelola dan memperbarui sistem tanpa mempengaruhi sistem lainnya.
Cara Kerja RESTful API
Cara kerja RESTful API didasarkan pada representational state transfer (REST), yaitu aturan-aturan yang digunakan dalam mengirim dan menerima data melalui protokol HTTP.
Berikut adalah langkah-langkah yang terlibat dalam cara kerja RESTful API:
1.HTTP Request
Ketika klien (seperti aplikasi web atau perangkat lunak) mengirim permintaan HTTP ke server, permintaan tersebut disebut HTTP Request. Permintaan ini berisi informasi tentang apa yang harus dilakukan oleh server, seperti metode HTTP (GET, POST, PUT, DELETE), URI (Uniform Resource Identifier), dan informasi lain yang diperlukan untuk memproses permintaan.
2.Routing
Server akan menerima permintaan dan mengarahkannya ke alamat URL yang sesuai dengan URI yang terdapat pada permintaan tersebut.
3.Handler
Setelah permintaan diteruskan ke alamat URL yang benar, server akan memanggil fungsi pengolah atau handler untuk memproses permintaan tersebut. Handler ini akan membaca data yang dikirim oleh klien dan memproses permintaan tersebut.
4.Business Logic
Setelah handler menerima permintaan, maka akan dijalankan business logic atau logika bisnis yang diinginkan. Ini adalah langkah yang paling penting dalam RESTful API karena di sinilah data yang diminta atau dimodifikasi.
5.HTTP Response
Setelah logika bisnis selesai dijalankan, server akan mengirimkan HTTP response ke klien yang berisi informasi tentang status permintaan (sukses atau gagal), data yang diminta, dan informasi lain yang mungkin diperlukan oleh klien.
6.Data Processing
Jika respons mengandung data yang diminta oleh klien, klien akan memproses data tersebut. Proses ini dapat meliputi pengolahan data, parsing, dan tampilan
Komentar
Posting Komentar