Docker Container

-

 

Container Fundamental Quiz


1.2.Install docker desktop pada windows lalu download Image Nginx, Phypmyadmin, Apache Tomcat Untuk Membuat Web Server Dan Database Mysql Pada Docker Hub. 


3. Create Container For Your Development, Port Nya 8081 Melewati Port Private 8080 Lalu Akses Di Browser Localhost:8081.

 Pertama buka cmd (Command Prompt) di windows lalu jalankan perintah berikut:“docker container run -d --name (nama_container) -p 8081:8080 tomcat:latest”

Setelah itu jalankan perintah : “docker exec -it (nama_container) /bin/bash”

Lalu jalankan perintah “cp -r webapps.dist/* webapps”                         

Lalu ketikan di web browser manapun seperti berikut “localhost:8081” dan hasilnya akan muncul website dengan port 8081


4. Create Database Mysql Pada Container Yang Sudah Dibuat Lalu Buat Database Sesuai Nama Anda Dan Buat Table Dan Insert Dengan Value Biodata Anda.

Pertama buka cmd (Command Prompt) di windows lalu jalankan perintah berikut untuk membuat sekaligus menjalankan container: “docker container run --name (nama_container) -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=12345 -d mysql:latest”


Untuk mengakses database bisa menggunakan perintah berikut “docker exec -it (nama_container) mysql -u root -p” lalu masukan password yang dibuat saat menjalankan perintah sebelumnya.

Lalu untuk membuat database bisa dengan menjalankan perintah “CREATE DATABASE (database_name)”

Setelah membuat database, Kita dapat membuat tabel baru dengan menggunakan perintah berikut: “USE (database_name)” untuk mengganti database

Lalu jalankan perintah “ CREATE TABLE table_name (column_1_name column_1_type, column_2_name column_2_type, ...); ” untuk membuat table

Dan untuk memasukan isi table tersebut menggunakan perintah “ INSERT INTO (nama_table) VALUES ("Satrio Augistiawan", "17", "Subang"); ”


Untuk melihat table bisa dengan perintah " desc (nama_table) " untuk melihat field table yang telah di buat. dan perintah "SELECT * FROM (nama_table)"


5.Create Database Interface Phpmyadmin Pada Container Yang Sudah Dibuat, Pastikan Dapat Diakses Di Browser. 

Pertama buka cmd (Command Prompt) di windows lalu jalankan perintah berikut

“docker run --name (nama_container) -d -p 8080:8080  --link (file_name_mysql):db phpmyadmin:" untuk membuat dan menjalankan container phpmyadmin sekaligus menyambungkannya dengan container mysql yang telah dibuat sebelumnya


Dan container telah berhasil di buat.Untuk mengakses php MyAdmin-nya bisa dengan cara mengetikkan "localhost:8080" di browser manapun,dan akan muncul tampilan seperti berikut:



Masukkan Nama Pengguna "root" dan "kata sandi" yang telah di buat saat membuat container "mysql"  lalu tekan masuk dan akan muncul tampilan seperti berikut



6.Upload Image/repository Versi Kamu Ke Docker Hub.

Pertama buat akun di docker hub(jika belum)

Lalu buka cmd (Command Prompt) di windows lalu jalankan perintah “docker  login” untuk login docker di cmd.

 Jika sudah login jalankan perintah "docker commit (container_yang_ingin_di_tambahkan) (image_yang_ingin_di _ambahkan)"

Jalankan perintah "docker images" untuk melihat image yang tadi di push

Setelah itu jalankan perintah "docker tag (nama_image) (username_docker_hub)/(nama_image_sebelumnya)"

Untuk  mengubah dulu image yang sudah tadi dibuat menjadi "(username_docker_hub)/(nama_image)"

Lalu jalankan perintah "docker push (nama_tag)"


Setelah di push, docker image yang di costum sudah terbuat dan bisa di cek di "Docker Hub" 



7.Create Container Yang Di Dalamnya Berisi Sistem Operasi Centos Lalu Installkan Package Telnet Didalamnya.

Pertama dowload image centos dengan perintah "docker pull centos"

Lalu jalankan centos dengan perintah "docker run -it --name (nama_container) centos /bin/bash" 


Jika centos sudah di jalankan,masukkan perintah " dnf --disablerepo '*' --enablerepo=extras swap centos-linux-repos centos-stream-repos "  Untuk mengganti repositori CentOS Linux ke repositori CentOS Stream 


Lalu masukkan perintah "dnf distro-sync"


Setelah update selesai install telnet dengan menjalankan perintah "yum install telnet"
 

Setelah complete jalankan perintah "telnet" untuk memastikan apakah telnet sudah ter-install atau belum






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Linux

-
Gambar
Sejarah Linux     Linux adalah sistem operasi berbasis Unix yang dikembangkan pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa komputer di Universitas Helsinki di Finlandia. Linux didasarkan pada kernel (inti) yang dibuat oleh Torvalds dan bersifat open source (sumber terbuka) yang artinya siapa saja dapat memodifikasi dan memperbaiki kode sumbernya. Linux telah berkembang menjadi sistem operasi yang sangat populer, digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia, dan menjadi dasar untuk banyak distribusi Linux yang berbeda. Berikut adalah sejarah singkat Linux: Pada tahun 1983, Richard Stallman memulai proyek GNU (GNU's Not Unix) dengan tujuan untuk menciptakan sistem operasi berbasis Unix yang sepenuhnya gratis dan open source. Pada tahun 1991, Linus Torvalds memulai pengembangan kernel Linux sebagai proyek pribadinya. Pada tahun 1992, Linux versi 0.12 dirilis ke publik sebagai open source. Pada tahun 1993, banyak pengembang mulai bergabung dengan proyek Linux dan dis...
Baca selengkapnya

Outer Join

-
Gambar
Outer join merupakan salah satu jenis join dalam SQL yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan dua tabel atau lebih, tetapi juga mempertahankan baris yang tidak memiliki pasangan dalam tabel lain. Dengan kata lain, outer join akan mengembalikan seluruh baris dari setidaknya salah satu tabel yang di-join, bahkan jika tidak ada pasangan di tabel lainnya. Outer join dibagi menjadi tiga jenis: left outer join, right outer join, dan full outer join. Left outer join  mengambil semua baris dari tabel di sebelah kiri pada pernyataan JOIN dan hanya baris yang sesuai dengan kriteria pada tabel di sebelah kanan. Jika tidak ada pasangan yang cocok, nilai NULL akan dihasilkan untuk kolom yang berada di tabel di sebelah kanan. Right outer join  mirip dengan left outer join, tetapi mengambil semua baris dari tabel di sebelah kanan pada pernyataan JOIN dan hanya baris yang sesuai dengan kriteria pada tabel di sebelah kiri. Jika tidak ada pasangan yang cocok, nilai NULL akan dihasilkan u...
Baca selengkapnya

Null - Constraint

-
Gambar
Null adalah nilai khusus dalam database yang menunjukkan bahwa tidak ada nilai atau data yang tersedia untuk suatu kolom atau atribut dalam suatu baris atau record. Null dapat diterjemahkan sebagai "tidak ada data" atau "kosong". Null sangat penting dalam database karena memungkinkan untuk menyimpan informasi yang tidak diketahui atau tidak relevan pada saat entri data. Ini dapat terjadi ketika data tidak dikumpulkan atau tidak diperoleh dalam proses pengumpulan data. Dalam hal ini, null memungkinkan pengguna database untuk memasukkan data ke dalam database, meskipun data mungkin tidak lengkap. Namun, kehadiran null dapat menyebabkan masalah ketika datanya diambil atau diolah dalam database. Jika ada nilai null dalam sebuah baris, maka tidak mungkin untuk membandingkan nilai tersebut dengan nilai lain dalam operasi perbandingan, seperti operasi matematika atau logika. Oleh karena itu, pengguna database harus memastikan bahwa nilai null dikelola dengan benar dalam o...
Baca selengkapnya